Prosedur Pengajuan Surat Cuti Kuliah

  1. Cuti Akademik dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah menjalankan perkuliahan sekurang-kurangnya 2 (dua) semester.
  2. Cuti Akademik diberikan kepada mahasiswa maksimal 2 (dua) semester berturut-turut dan/atau 4 (empat) semester secara terpisah.
  3. Cuti akademik diberikan atas permohonan tertulis mahasiswa yang bersangkutan dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. Permohonan cuti akademik disampaikan selambat-lambatnya 7 hari (tujuh) hari kerja setelah berakhirnya masa heregistrasi.
  4. Alasan permohonan cuti kuliah ini yang bisa dipertanggung jawabkan adalah: Sakit/Menikah/Melahirkan/Tidak ada dana/Bekerja/alasan lain yang bisa diterima.
  5. Cuti Akademik diberikan oleh Dekan Fakultas melalui persetujuan Wakil Rektor I Bidang Akademik dengan melampirkan Foto Kopi Kartu Hasil Studi Semester dan Foto Kopi KTM yang masih berlaku.
  6. Tembusan Surat Cuti Akademik disampaikan kepada Rektor.
  7. Mahasiswa yang menjalankan cuti akademik berkewajiban membayar biaya heregistrasi.
  8. Mahasiswa yang menjalani cuti akademik, tidak diperkenankan mengikuti proses belajar-mengajar.
  9. Nilai mata kuliah yang lulus dan jumlah kredit yang pernah diperoleh masih berlaku.
  10. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dengan tahun studi.
  11. Selama masa cuti tidak ada kewajiban membayar SPP.
  12. Selama masa cuti dan setelah masa cuti tidak diperkenankan mengikuti semester pendek.
  13. Prosedur Permohonan Cuti Via Siakad https://s.id/permohonan-cuti-kuliah

*Surat Permohonan Cuti https://s.id/surat-cuti-kuliah