Kabupaten Kediri, 28 September 2025
Institut Agama Islam (IAI) Badrus Sholeh Purwoasri Kediri kembali menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung mulai 25 Agustus hingga 27 September 2025. KKN tahun ini diikuti oleh 8 mahasiswa kelompok 5 yang akan ditempatkan di Dusun Kemuning, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kediri.
Kelompok 5 KKN IAI Badrus Sholeh ini diketuai oleh Abu Bakar Siddiq dan dengan anggota terdiri dari: Achmad Hisyam Al Muzakki, Ahsanul Muqorrobin, Fadhillah Ahmad, Ahmad Nur Salim, Imam Fakru Rozi, Rounas Abdillah, Ahmad Sholachuddin Al Ayuby.

Program kerja unggulan yang akan diusung oleh kelompok ini adalah “Pemberdayaan Produk UMKM Berbasis Potensi Lokal Melinjo melalui Inovasi Produk dan Pemasaran Digital”. Program ini dipilih mengingat potensi melinjo yang cukup besar di wilayah tersebut namun belum dimaksimalkan secara optimal.

Ketua Senat IAI Badrus Sholeh Purwoasri, Ny Hj. Noer Chalida Badrus menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan KKN tahun ini. “KKN merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah secara langsung kepada masyarakat.
Dengan didampingi oleh DPL yang kompeten, kami berharap program yang dirancang oleh mahasiswa dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Kemuning,” tuturnya.”Kami memilih fokus pada pengembangan UMKM melinjo karena melihat potensi besar di Dusun Kemuning.

Selain itu, kami ingin membantu masyarakat dalam mengembangkan produk berbasis melinjo yang lebih inovatif dan memperluas jangkauan pemasaran melalui digital,” ujar Abu Bakar Siddiq, ketua kelompok KKN.
Selama kurang lebih satu bulan, para mahasiswa akan melakukan berbagai kegiatan seperti identifikasi potensi melinjo, pelatihan pengolahan produk melinjo yang lebih bernilai jual, pembuatan kemasan yang menarik, serta pelatihan pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) membimbing dan mengawal pelaksanaan program ini adalah Bapak Syukril Agaba Kalis Rubeda, M.Pd. Beliau akan memastikan seluruh kegiatan KKN berjalan sesuai rencana dan memberikan arahan teknis kepada mahasiswa selama di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dusun Kemuning, Bapak Prabowo menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN IAI Badrus Sholeh. “Kami sangat mengapresiasi program yang akan dijalankan oleh mahasiswa. Terlebih fokus pada pengembangan potensi lokal kami, yaitu melinjo. Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
KKN merupakan implementasi dari tridharma perguruan tinggi khususnya pada bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang baik antara kampus dengan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.


