Menembus Batas Jarak: 7 Dosen dari 3 Fakultas IAI Badrus Sholeh Presentasikan Karya dalam Konferensi Internasional ICoERESS 2025

Kediri – Kamis, 25 September 2025


Tujuh dosen Institut Agama Islam (IAI) Badrus Sholeh Kediri yang berasal dari tiga fakultas berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan mempresentasikan naskah akademik secara daring dalam ajang bergengsi 2nd International Conference on Education, Religion and Social Studies (ICoERESS) 2025.

Konferensi internasional ini diselenggarakan oleh Pascasarjana UIN STS Jambi dengan mengangkat tema “Integrating Technology, Faith, and Social Values for a Resilient and Sustainable Future”. Acara ini dihadiri 171 presenter dan 100 peserta dari berbagai universitas di Indonesia, Malaysia, Mesir, Sudan, dan Timor Leste.

Delegasi akademisi IAI Badrus Sholeh yang menjadi presenter dalam forum internasional ini adalah Zaidatul Inayah (PGMI), Giska Enny Fauziah (PGMI), Indah Nur Ramadina (PGMI), Ni’matulloh Al Jauhariyah (PGMI), Nunik Zuhriyah (PBA), Nikmatul Azizah (PBA), Nurul Fitria Aprilia (PBA), Alfet Robi Nur Muhammad (IAT), Ahmad Ulil Albab (IAT), Isma Nurrokhim (ES).

Mereka membawa topik kekinian yang relevan dengan kebutuhan global, diantaranya Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pendidikan, Artificial Intelligence (AI) untuk Pengembangan Pedagogi Modern, Inovasi dan Pengembangan Media Pembelajaran.

ICoERESS 2025 menghadirkan pembicara kunci dari universitas terkemuka dunia, di antaranya Fordham University (New York City, USA) dan University of Sharjah (Uni Emirat Arab). Kehadiran para akademisi global ini memperkuat posisi konferensi sebagai ajang pertukaran gagasan, inovasi, dan kolaborasi lintas negara.

Keterlibatan dosen-dosen IAI Badrus Sholeh dalam konferensi ini menunjukkan komitmen kampus untuk terus berkiprah dalam percaturan akademik internasional. Melalui kontribusi pada bidang teknologi pendidikan, kecerdasan buatan, dan media pembelajaran, para dosen berupaya menghadirkan solusi inovatif sekaligus berbasis nilai keagamaan dan sosial.

Dengan partisipasi ini, IAI Badrus Sholeh semakin menegaskan perannya dalam mengintegrasikan ilmu, iman, dan teknologi demi mewujudkan pendidikan yang resilien dan berkelanjutan.

Leave a Reply